ganesha

ganesha
symbol of sma 1 purbalingga

Senin, 02 Desember 2013

PENDIDIKAN P4 DALAM DUNIA PENDIDIKAN INDONESIA DALAM RANGKA MENCIPTAKAN PENDIDIKAN BERKARAKTER YANG NYATA PADA MASA KINI Berdasarkan fenomena yang ada pada saat ini kondisi pendidikan di Indonesia dan moral bangsa secara umum sangat memprihatinkan. Hal ini bisa dilihat dari terjadinya tawuran masal yang ada sana sini, bahkan hal terburuk adalah jatuhnya korban jiwa dikalangan pelajar. Belum lagi dengan kerugian materi akibat tawuran tersebut. Bila kita mau mencari siapa yang salah dalam hal ini, tidaklah mudah. Hal ini disebabkan berbagai aspek yang terakumulasi dan tidak mendapatkan pembenahan. Kondisi yang buruk ini tidak segera terbenahi,terbengkelai begitu saja parahnya terpelihara bertahun tahun. Baik aspek dari dalam dan luar sekolah, dalam dan luar keluarga, maupun lingkungan dan kondisi bangsa Indonesia saat ini. Bak benang kusut yang harus diurai, tidak benar jika hanya menyalahkan satu pihak saja, misalnya pihak sekolah. Mari kita urai benang kusut yang terjadi selama ini. Dengan kearifan, kejujuran, kerendah hatian dan ksatria kita akan melihat dengan jelas apa yang salah pada negeri ini dan mengurai apa yang sebenarnya terjadi selama ini. Berpijak pada kurikulum sekolah masing masing sekolah berhak membuat dan memilki peraturan sekolah sendiri sendiri sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah dan zaman. Sekolah yang baik akan merevisi dan meninjau ulang peraturan tersebut tiap tahun. Melirik ke negara tetangga kita, dengan semangat samurai bangsa Jepang dapat menciptakan generasi yang berkepribadian luhur. ( to be continued)


Jumat, 09 Maret 2012

WELCOME BACK TO MY OWN BLOG

Setelah beberapa kali kucoba membuka blog ini akhirnya dapat terbuka juga account ini.
Selamat berkarya dan menambah ilmu pengetahuan. Maaf jika masih banyak tulisan yang harus diedit ulang. maklum saya blogger pemula.

Rabu, 23 Maret 2011

One day in My Lower Class

Mengajar adalah tugas sehari hari kita sebagai seorang guru.Coba anda jawab berapa lamakah anda mengajar sampai hari ini? Dengan kerutinitasan kita ini kadang kita lupa akan beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam proses pembelajaran di kelas. Mengajar kelas satu dengan kelas yang lain dalam satu pararel kelas yang sama tentunya berbeda.Hal ini disebabkan beberapa faktor antara lain kondisi kelas, karakter siswa,waktu pembelajaran, background knowledge siswa,tingkat social ekonomi siswa, lingkungan siswa dsb.Berbagai faktor itu akan menimbulkan atau menciptakan atmosfer yang berbeda antar kelas yang satu dengan yang lain.Kadang kita sering terdampar pada kelas yang sangat senyap.Terasa kelas tanpa penghuni, diam dan mati.Di sisi lain kita juga pernah terjebak dalam sebuah atmosfer yang ramai.Seolah olah kita berada di tempat tempat umum seperti di pasar, terminal, mall.Di sisi lain kita juga sering menjumpai kelas yang ideal, tidak sunyi tetapi tidak ramai.Untuk menghadapi kelas yang berbeda kita juga secara pedagogik perlu mempertimbangkan model pembelajarannya.Karena kita tidak bisa meninggalkan prinsip prinsip paedagogik yang kita terima di kuliahan kita dulu.
Seperti yang terjadi di sekolah kami ini.
Di sekolah kami,( tobe continued)

Rabu, 29 Desember 2010

PENDIDIKAN BERKARAKTER (Part II)


A.    Nilai-nilai dalam Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
Nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa diidentifikasi dari sumber-sumber  berikut ini.
1. Agama
2. Pancasila
3. Budaya
4. Tujuan Pendidikan Nasional

 Nilai dan Deskripsi Nilai Pendidikan Budaya dan Kaarakter Bangsa:
1 .Religius: 
2. Jujur

       3 .Toleransi 
        4.Disiplin
        5. Kerja keras
       6 Kreatif
       7. Mandiri
       8. Dekokratis 
       9. Ingin tahu
     10.Semangat Kebangsaan
     11.Cinta Tanah air
      12. Menghargai prestasi
      13. Bersahabat/komunikasi
      14. Cinta Damai
      15. Gemar membaca
      16. Peduli lingkungan
      17. Peduli sosial
      18.Tanggung Jawab





 

Jumat, 05 November 2010

Pelatihan ICT Bagi Guru SMP Mata Pelajaran Bahasa Inggris Di Kabupaten Purbalingga

      Seorang guru pada saat ini tidak hanya cukup bermodalkan pengetahuan bidang akademik saja melainkan pengetahuan serta ketrampilan lain yang mendukung bidang akademik itu sendiri. Salah.satu pengetahuan dan keterampilan itu adalah Information and Communications Technology (ICT).
     Seiring perkembangan zaman, alangkah baiknya jika seorang guru pada era globalisasi ini membekali diri dengan keterampilan bidang ini..Hal ini akan menunjang dalam pembelajaran yang lebih aktif, inovatif,kreatif, efektif,dan menyenangkan.
     Mengingat akan pentingnya keterampilan tentang ICT ini maka, MGMP  Bahasa Inggris Kabupaten Purbalingga menyelenggarakan pelatihan ICT tingkat Kabupaten Purbalingga. Pelaksanaan berlangsung selama enam kali pertemuan. Pembukaan pelatihan ICT berlangsung pada tanggal 28 September 2010 dan berakhir pada bulan Nopember 2010.
     Peserta ICT berasal dari berbagai SMP di wilayah kabupaten Purbalingga berkisar antara tiga puluh peserta yang dipandu oleh enam pemandu yang disebut  master teacher. Diharapkan setelah pelatihan ini guru guru Bahasa Inggris dapat meningkatkan prestasi akademik mata pelajaran Bahasa Inggris terutama pada hasil Ujian Akhir.
.
 

Jumat, 01 Oktober 2010

Pelaksanaan Ulangan Tengah Semester Gasal 2010/2011

         Siswa siswi Sekolah Menengah Pertama kelas 7,8 dan 9  baik negeri maupun swasta di kawasan Kabupaten Purbalingga Propinsi Jawa Tengah akan menghadapi Ulangan Tengah Semester (UTS) Gasal tahun pelajaran 2010/2011. Pelaksanaan Ulangan Tengah Semester akan berlangsung selama seminggu ( 6 hari )mulai  hari Senin tanggal empat Oktober 2010 sampai dengan hari Sabtu tanggal 9 Oktober 2010. Dua belas mata pelajaran yang diujikan pada UTS adalah semua mata pelajaran yang diajarkan pada semester gasal, yaitu Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarga negaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Alam ( Biologi, Fisika) Ilmu Penetahuan Sosial ( mencakup Ekonomi, geografi dan Sejarah), Pendidikan Jasmani, Seni Budaya dan Keterampilan, Bahasa Jawa, Pendidikan Keterampilan Keluarga, Teknik Informasi dan Komunikasi. Cakupan Materi UTS adalah setengah dari satu materi semester pada semester gasal.
         Hasil penilaian UTS akan dijadikan sebagai salah satu nilai semester, yang bobot nilainya berbeda dengan nilai ulangan harian. Pengawasan akan dilaksanakan oleh guru di sekolah masing masing.